Kamis, 12 Juni 2008

Analisis Kasus Bank Mandiri

Sejarah Singkat Bank Mandiri

Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik pemerintah yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, bergabung menjadi Bank Mandiri. Keempat bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan perbankan di Indonesia dimana sejarahnya berawal pada lebih dari 140 tahun yang lalu. Pada saat ini, berkat kerja keras lebih dari 21.000 karyawan yang tersebar di 909 kantor cabang dan didukung oleh anak perusahaan yang bergerak di bidang investment banking, perbankan syariah serta bank assurance Bank Mandiri menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh bagi perusahaan swasta maupun milik Negara, komersiil, usaha kecil dan mikro serta nasabah consumer.

Bank Mandiri saat ini merupakan bank terbesar di Indonesia dalam jumlah aset, kredit dan dana pihak ketiga. Total aktiva per September 2007 Rp. 273 Triliyun dengan pangsa pasar sebesar 18,0% dari total aktiva perbankan di Indonesia. Jumlah dana pihak ketiga Bank Mandiri sebesar Rp 199,0 triliun atau sama dengan 17,6% dari total dana pihak ketiga secara nasional, dimana jumlah tabungan merupakan 16% dari total tabungan secara nasional.

Begitu pula dengan pangsa pasar deposito berjangka sebesar 19,1% dari total deposito berjangka di Indonesia. Selama tahun 2005, pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 5,8%, sementara pertumbuhan kredit sebesar 13,3%. Bank Mandiri memiliki struktur permodalan yang kokoh dengan Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio-CAR) sebesar 23,7% pada akhir tahun 2005, jauh diatas ketentuan minimum Bank Indonesia sebesar 8%.

Visi dan Misi

Visi

Bank terpercaya pilihan anda

Misi

  1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
  2. Mengembangkan sumber daya manusia professional
  3. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
  4. Melaksanakan manajemen terbuka
  5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

What is the current situation of the company, When, and where ?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Dua calon Gubernur Bank Indonesia untuk diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat. Dua nama calon Gubernur BI itu adalah Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo, Serta Wakil Direktur Utama Badan Pengelolaan Aset Raden Pardede.

Pemerintah mengungkapkan Agus Martowardojo dipilih karena menguasai bidang perbankan, selain itu pemerintah saat ini menganggap figur dari kalangan eksternal memang lebih tepat untuk menjabat Gubernur BI. Hal ini untuk mengatasi konflik internal yang sedang terjadi pada Bank Indonesia.

Jika Agus Martowardojo benar-benar terpilih menjadi gubernur Bank Idonesia, maka sudah dapat dipastikan beliau akan meninggalkan jabatan Direktur Utama Bank Mandiri yang telah dia emban sejak tahun 2005 (Jakarta, 15 Februari 2008)

.

Why is that become a problem?

Selama ini Bank Mandiri mengalami masa kejayaannya dibawah pimpinan Agus Martowardojo. Beliau menghasilkan kinerja yang sangat memuaskan, oleh karena itu dikhawatirkan jika beliau meninggalkan posisinya maka kecenderungan untuk terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti di masa lampau terulang kembali (kepemimpinan ECW Neloe) dan Bank Mandiri yang memiliki rencana region champion akan terhambat atau bahkan mengalami kegagalan. Karena selama ini Agus telah menyiapkan program-program jangka panjang yang sangat terstruktur dan bermanfaat bagi kemajuan Bank Mandiri. Sehingga apabila beliau benar-benar meninggalkan jabatannya maka Bank Mandiri terancam mengalami kemunduran

How to face the problem?

Masalah akan muncul bagi Bank Mandiri apabila beliau terpilih, karena pucuk pimpinan akan ditinggalkan dan kinerja Bank Mandiri akan terancam. Untuk menghadapi hal ini diperlukan strategi preventif agar beliau tidak terpilih serta sebaiknya Bank Mandiri tidak lupa pula untuk menyiapkan strategi apabila beliau terpilih agar Bank Mandiri tetap berkinerja baik.

Eksternal Outlook

Peluang (Opportunities) :

1. Jumlah penduduk Indonesia yang besar populasinya

2. Memiliki citra yang baik di masyarakat

Ancaman (Threaths)

1. Persaingan ketat industri perbankan untuk regional asia tenggara

2. Rawan adanya intervensi politis dari pihak luar

Internal Outlook

Keunggulan (Strengths) :

1. Bank dengan nilai aset terbesar di Indonesia

2. Bank dengan produk perbankan terlengkap di Indonesia

3. Tim Manajemen kompeten dan berpengalaman

4. SDM yang berkualitas

Kelemahan (Weakness) :

1. Perbedaan culture dari masing-masing bank terdahulu

2. Persaingan untuk manjadi regional champion

Recommended Strategy

Sampai saat ini belum ada reaksi dari pihak manapun mengenai isu pemindahan jabatan Agus Martowardojo sebagi Gubernur Bank Indonesia, oleh karena itu saya tidak dapat menyertakan strategi-strategi yang telah diambil oleh pihak Bank Mandiri, namun yang jelas nama Agus Martowardojo telah didaftarkan ke DPR untuk menjalani fit and proper test bersama calon Gubernur Bank Indonesia lainnya. Oleh karena itu strategi yang saya tulis disini merupakan startegi yang bersifat rekomendasi bagi Bank Mandiri agar dapat terus meningkatkan kinerjanya serta melanjutkan program-program yang telah disusun sebelumnya, terutama untuk menjadi regional champion.

Menurut saya strategi Preventif yang sebaiknya dilakukan agar beliau tetap ingin bertahan adalah :

  1. Menaikkan kompensasi bagi Agus Martowardojo
  2. Melakukan pendekatan moral dari para penasehat perusahaan, agar beliau tidak terbawa arus politik dan senantiasa loyal pada perushaan
  3. Menawarkan kepemilikan saham secara pribadi kepada beliau, sehingga ada rasa memiliki terhadap perusahaan

Namun apabila dia terpilih menjadi gubernur BI, maka menurut saya strategi yang sebaiknya dilakukan agar Bank Mandiri tetap dapat sukses menjalankan visi dan misinya adalah:

  1. Melakukan kaderisasi berbasis kompetensi yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan (Internal)
  2. Merekrut orang dari luar (eksternal) perusahaan yang memiliki kompentensi serta pengalaman di bidang terkait, sehingga dapat dengan mudah beradaptasi
  3. Meminta kepada Agus Martowardojo untuk menujuk orang yang menurutnya sesuai untuk melanjutkan pencapain program-program yang telah ada
  4. Meyakinkan kepada seluruh nasabah (publik) dan stakeholder bahwa kinerja bank mandiri akan tetap baik

Tidak ada komentar: